Mengenal Tanaman Kelapa Hijau Wulung
|
buah kelapa hijau / kelapa ijo asli |
Tanaman
kelapa hijau wulung dalam bahasa latin:
Cocos nucifera L Sejarah kelapa hijau ditengarai berasal dari Asia. Kelapa wulung memiliki manfaat dari pucuk daun hingga pangkal akar, pohon kelapa ijo banyak dicari masyarakat untuk investasi jangka panjang dengan menanam tanaman unggul dan jenis genjah. Bila dilihat intensitas nasional penanaman pohon kelapa hijau, Indonesia merupakan negara yang menempati kedudukan pertama setelah Filipina.
kondisi Iklim Indonesia sangat cocok untuk pertumbuhan tanaman kelapa hijau. Hal tersebut terbukti Indonesia memiliki populasi tanaman kelapa terbesar di dunia. Tanaman kelapa tumbuh menempati tidak kurang dari 3 juta hektar lebih di Indonesia atau 30% dari total kelapa dunia.
Pohon kelapa hijau biasa disebut pohon nyuh atau nyiur. Tanaman kelapa biasanya tumbuh pada daerah atau kawasan tepi pantai. Dalam klasifikasi tumbuhan, pohon kelapa termasuk dalam genus:
cocos dan spesies:
nucifera.
Sejarah Kelapa Hijau Wulung di Indonesia
Tanaman kelapa telah dikenali sejak ribuan tahun lalu. Karena tanaman kelapa hijau dapat tumbuh mulai di sepanjang pesisir pantai dan di dataran tinggi dan di lereng-lereng gunung di daerah tropis. Ditinjau dari biologi pohon kelapa termasuk jenis Palmae yang berumah satu (monokotil).
Batang tanaman tumbuh lurus ke atas dan tidak bercabang. Adakalanya pohon kelapa dapat bercabang, namun keadaan ini merupakan keadaan yang abnormal. Misalnya, kejadian abnormal terjadi akibat serangan hama tanaman kelapa.
Kayu kelapa hijau wulung merupakan salah satu anggota monocotyledone, dan masuk family palamae. Tanaman kelapa berasal dari daerah tropis dan banyak berkembang di daerah pesisir pantai.
Menurut RPKKI NI-5-2002, Penempatan kelas kuat kayu kelapa tergantung dari berat jenis yang dimiliki yaitu berat jenis 0,37 hingga termasuk kelas kuat IV, berat jenis 0,51 hingga 0,62 termasuk kelas kuat III, berat jenis 0,62 hingga 0,70 termasuk kelas kuat II, dan berat jenis 0,70 hingga 1,20 termasuk kelas kuat I.
Hal tersebut didasarkan pada parameter kekuatan tarik sejajar seratnya, dimana kelas kuatnya bisa berada pada kelas kuat I hingga IV. Untuk tingkat keawetan kayu kelapa berada pada kelas awet III-IV.
Ciri fisiknya kayu kelapa wulung, dapat amati seperti warna kayu pada bagian pusat batang kelapa berwarna kekuningan, diantara kulit dan pusat berwarna coklat, sedangkan pada bagian tepi berwarna colat kemerahan.
Klasifikasi Ilmiah Tanaman Kelapa Hijau Wulung
Dikenal dalam literasi bahwa tata nama atau sistematika (taksonomi) tumbuh-tumbuhan, tanaman kelapa hijau (Cocos nucifera) dimasukkan ke dalam klasifikasi yaitu:
Kingdom : Plantae (Tumbuh-tumbuhan)
Divisio : Spermatophyta (Tumbuhan berbiji)
Sub-Divisio : Angiospermae (Berbiji tertutup)
Kelas : Monocotyledonae (Biji berkeping satu)
Ordo : Palmales
Familia : Palmae
Genus : Cocos
Spesies : Cocos nucifera L.
Penggolongan varietas kelapa hijau pada umumnya didasarkan pada perbedaan umur pohon mulai berbuah, bentuk dan ukuran buah, warna buah, serta sifat-sifat khusus yang lain.
Fungsi Ekonomi Tanaman Pohon Kelapa Hijau Wulung
Bibit tanaman kelapa hjiau wulung jika sudah tumbuh besar memiliki multifungsi yang dapat meningkatkan kesejahteraan bagi perekonomian masyarakat Indonesia. Manfaat yang dapat kita peroleh dari pohon kelapa sangat banyak, mulai dari batang, daun dan buahnya.
Budidaya tanaman kelapa wulung secara ekonomis sangat menguntungkan. Mengingat tanaman kelapa memiliki nilai ekonomis yang tinggi, maka tanaman kelapa secara komersial diperkebunkan di Indonesia. Perkebunan tanaman kelapa yang ada di Indonesia sebagian besar merupakan perkebunan rakyat (96,6%) sisanya milik negara (0,7%) dan swasta (2,7%).
Di lihat dari data tersebut Indonesia sangat potensial sebagai penghasil produk berbahan dasar kelapa, seperti produk kelapa, sabut, tempurung dan sebagainya. Tetapi kenyataannya dari potensi produksi sebesar 15milyar butir kelapa per tahun, kelapa yang dimanfaatkan baru sekitar 7,5 milyar butir pertahu atau sekitar 50% dari potensi produksi.
Manfaat Pohon Kelapa Hijau Wulung
Produk utama kelapa adalah sebagai bahan sumber minyak nabati, selain itu, tanaman kelapa juga sebagai sumber pendapatan bagi keluarga petani, sebagai sumber devisa negara, penyedia lapangan kerja, pemicu dan pemacu pertumbuhan sentra-sentra ekonomi baru, serta sebagai pendorong tumbuh dan berkembangnya industri hilir berbasis minyak kelapa dan produk lainnya.
Manfaat ekonomis pohon kelapa secara rinci seperti dituliskan kembali berikut ini.
1. Batang Pohon Kelapa / kayu Kelapa Hijau
Manfaat batang pohon kelapa setelah be berumur tertentu telah banyak dikenal orang Indonesia, yaitu sebagai bahan bangunan, bahan untuk membuat perabotan rumah tangga, jembatan darurat, kerangka perahu, kayu bakar, dan lainlain.
Batang pohon kelapa yang benar-benar tua dan kering mempunyai keistimewaan di antaranya tahan terhadap sengatan rayap dan juga tahan terhadap kelembaban tinggi. Dengan demikian bahan bangunan ini tidak mudah keropos. Ditinjau dari segi estetis setelah bahan diserut menampakkan permukaan dengan tekstur menarik dan licin. Karakteristik ini cocok digunakan sebagai bahan baku pembuatan alat-alat/perabotan rumah tangga.
2. Daun atau Blarak Kelapa Hijau Wulung
Blarak adalah istilah Jawa untuk menyebut daun kelapa muda (janur) seringkali digunakan sebagai bahan untuk membuat hiasan (penjor) dalam berbagai macam upacara adat misalnya mantenan, sunatan, upacara bersih desa, dan kupat.
Daun kelapa hijau wulung yang sudah tua digunakan untuk membuat atap rumah dan getepew (Jawa:taruban). Tulang daun atau lidi dijadikan barang anyaman alat-alat dapur, tusuk sate, sapu lidi, hiasan dinding, dan lain-lain
3. Air Nira Pohon Kelapa Hijau Wulung
Air Nira kelapa adalah cairan yang diperoleh dari tumbuhan yang mengandung gula pada konsentrasi 7,5 sampai 20%. Nira kelapa diperoleh dengan memotong bunga betina yang belum matang, dan ujung bekas potongan akan menetes cairan nira yang mengandung gula.
Manfaat Ait Nira dapat dipanaskan untuk menguapkan airnya sehingga konsentrasi gula meningkat dan kental. Bila didinginkan, cairan ini akan mengeras yang disebut gula kelapa. Nira juga dapat dikemas sebagai minuman ringan.
4. Buah kelapa hijau Wulung
Buah
kelapa hijau wulung adalah hasil utama dari budidaya tanaman kelapa ijo. Buah kelapa mempunyai manfaat yang banyak sekali, mulai dari sabut kelapa, tempurung, kulit daging buah, daging buah, hingga air kelapa yang sangat segar.
5. Sabut kelapa hijau Wulung
Manfaat Sabut kelapa, ini memiliki lapisan luar tipis dan licin setebal 0,14 mm yang warnanya bervariasi dari hijau, kuning sampai jingga, tergantung kepada kematangan buah. Jika tidak ada goresan dan robek, kulit luar buah kelapa sifatnya kedap air. Sabut kelapa terdiri dari serat dan gabus yang menghubungkan satu serat dengan serat lainnya.
Setiap butir kelapa mengandung serat 525 gram (75% dari sabut), dan gabus (25% dari sabut). Sabut kelapa yang telah dibuang gabusnya merupakan bahan alami yang berharga mahal untuk pelapis jok dan kursi. Hampir setiap orang mengetahui kualitas dari serabut kelapa yang tua dan kering sehingga banyak dimanfaatkan untuk bahan baku pembuatan berbagai peralatan sehingga meningkatkan niai tambah dari buah kelapa.
6. Tempurung kelapa Hijau Wulung
Jika kelapa dikupas bagian serabutnya, maka dijumpai bagian pembungkus daging buah berupa lapisan yang sangat keras yang dinamakan tempurung kelapa. Bagian tempurung kelapa ini merupakan lapisan keras yang terdiri dari
lignin, selulosa, metoksil dan berbagai mineral.
Kandungan bahanbahan tersebut beragam sesuai dengan jenis kelapanya. Struktur yang keras disebabkan oleh silikat (SiO2) yang cukup tinggi kadarnya pada tempurung. Tempurung memiliki berat sekitar 15-20% dari berat keseluruhan buah kelapa. Penggunaan tempurung sebagai bahan bakar dapat dibakar secara langsung sebagai kayu bakar, atau diolah menjadi arang.
Arang batok kelapa dapat digunakan sebagai kayu bakar biasa atau diolah menjadi arang aktif yang dapat diperlukan oleh berbagai industri pengolahan. Arang batok kelapa memiliki nilai komersial yang cukup tinggi sehingga dapat menambah penghasilan bagi petani kelapa.
7. Daging buah kelapa hijau wulung
Daging buah kelapa hijau ini adalah bagian buah kelapa yang paling penting dari komoditi asal pohon kelapa. Daging buah merupakan lapisan tebal (8-15 mm) berwarna putih. Bagian ini mengandung berbagai zat gizi. Kandungan zat gizi tersebut beragam sesuai dengan tingkat kematangan buah. Daging buah memiliki lapisan tipis berwarna coklat di bagian luarnya yang sering disebut kulit daging buah
Demikian penjelasan kelapa hijau ini, semoga bisa menambah pengetahuan kita tentang tanaman kelapa hijau dan manfaatnya untuk kehidupan manusia di indonesia dan seluruh dunia.
..